Kenapa Kau Begitu Tega Menyakitinya, Sementara yang Ia Tahu Hanyalah Mencintaimu


Tidakkah kau ingin bersyukur dan ingin berterimakasih atas adanya seseoarang yang sangat mencintaimu dengan begitu tulusnya? bukankah adanya dia tidak menyulitkanmu malah ingin membahagiakanmu?
Apa kau sudah tidak ada hati, mengapa menyakiti dia yang hanya ingin mencintaimu seluruhnya, tanpa peduli seberapa buruknya dirimu. Tidakkah kau ingin mensyukuri kehadirnnya?

Tidakah Kau Ingin Bersyukur Atau Merasa Beruntung Karena Dicintainya Yang Hanya Ingin Selalu Mencintaimu

Dicintainya yang taunya hanya ingin mencintaimu tanpa peduli seperti apapun dirimu, tidakkah kau ingin mensyukurinya?
Tidakkah kau merasa beruntung bertemu dan ada yang mau mencintaimu seperti dia. Ingat diluar sana sebenarya banyak yang ingin dicintai seperti caranya mencintimu.

Sudahkah Kau Tak Ada Hati, Mengapa Bukannya Berterimakasih Tapi Malah Menyakiti

Apakah kau tak punya hati mengapa menyakiti yang mencintaimu?, bukankah seharusnya kau berterimakasih pada dia yang mau mencintaimu setulus hati.
Yang mau mencintaimu tanpa peduli seperti apapun dirimu, tanpa peduli dengan dirimu yang tak mampu membalas atau memperlakukan dia sebagaimana dia yang selalu mengutamankan dirimu dalam keadaan apapun?

Mengapa Kau Begitu Tega Membohonginya Yang Selalu Jujur Dan Selalu Percaya Bahwa Kau Adalah Orang Yang Jujur

Mengapa begitu teganya dirimu membongi dia yang selalu percaya bahwa kau adalah orang yang jujur.
Padahal ia selalu jujur padamu, kalau pun dia berbohong itu demi membahagiakanmu, itu demi membuatmu merasa nyaman dan hal itu dia lakukan agar bisa selalu bersamamu.

Tidakkah Kau Melihat Perjuangannya Untuk Tetap Mencintaimu, Bukan Perjuangan Mendapat Restu, Tapi Perjuangan Tetap Bertahan Padamu Yang Selalu Menyakiti

Mengapa begitu teganya menyakiti dirinya, tidakkah kau melihat betapa sulit perjuangannya demi bisa selalu mencintaimu.
Perjuangan yang dilakukannya bukan demi mendapatkan restu tapi perjuangan bertahan padamu yang selalu menyakitinya. Perjuangan untuk selalu memaklumi dan memaafkan ketika kau terus-terusan menyakiti dirinya.

Dia Bukannya Tidak Sakit Saat Kau Permainkan Hanya Saja Kau Begitu Berarti Baginya Dan Dia Masih Selalu Berharap Kau Akan Berubah

Saat kau menyakitinya, hatinya bukannya tidak terluka, bukannya dia tidak menangis dan bukannya dia tidak merasa kecewa padamu.
Semuanya ia rasakan, hanya saja dia tetap memilih bertahan karena dia merasa kau begitu berati untuknya, dia begitu menginginkanmu dan dia selalu yakin bahwa kau akan berubah, meskipun itu sebenarnya sangatlah tidak mungkin.



LihatTutupKomentar

Histats