Warga disebuah desa yg berada diBulukumba, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan pernikahan ses4ma wanita. Pengantin wanita baru menyadari bahwa suaminya seorang perempuan pada malam p3rtama.
Dikutip dari dream.co.id, pernikahan menghebohkan itu terjadi pada hariMinggu, 17 September 2017 lalu. Syarifah Nurul Husna menggelar pesta pernikahan dengan pasangan s3jenisnya, Rahmat Yani di Erelebu, Desa Hila-Hila, Kecamatan Bontotiro.
Dalam foto yang beredar di media sosial, keduanya nampak seperti pasangan pengantin pada umumnya seperti pengantin normal.Mempelai perempuan terlihat cantik mengenakan busana pengantin bernuansa biru, lengkap dengan hijabnya sebagai seorang muslimah. Sedangkan pasangannya pun terlihat seperti seorang pria dengan tubuh yang sedikit tinggi dan kurus.
Hingga pesta selesai digelar atau dilaksanakan, tak ada yang menyadari jika keduanya adalah sama-sama perempuan atau sejenis. Bahkan semua keluarga ikut larut dalam pesta pernikahan yang digelar meriah dua pekan lalu itu.
Tak hanya pengantin perempuan dan keluarganya saja yang terkecoh akan hal ini, dilaporkan JPPN.com jika penghulu pun tak mencurigai tingkah laku mempelai ‘laki-laki’. Sayangnya, keluarga pihak ‘laki-laki’ hanya diam mengetahui kebohongan ini.
Awalnya, banyak yang mengira bahwa pernikahan ses4ma j3nis ini hanya hoax atau berita palsu. Namun, fakta ini terkuak berdasarkan pengakuan Ashok, fotografer yang mengabadikan pernikahan tersebut lewat…
fotografer yang mengabadikan momen pernikahan tersebut lewat… bendera “Ashock’photography”.
“Saya yang jadi saksinya bahwa mereka s3jenis. Cuma memang suara pengantin laki-lakinya bersuara berat mirip seorang laki-laki. Pengantin perempuannya juga bersuara laki-laki,” katanya saat dihubungi FAJARONLINE.COM (FAJAR Group), Rabu malam (27/9/2017).
Awalnya, Ashok juga tidak menyadari bahwa pasangan mempelai pria dan wanita itu ternyata sama-sama perempuan. Namun, jika diperhatikan secara seksama atau teliti wajah keduanya, orang bisa menaruh curiga bahwa pengantin laki-lakinya juga ternyata perempuan.
Sementara, informasi berhasil dihimpun Inikata.com (FAJAR Group), kasus tsb telah ditangani Polres Bulukumba. Sebab mereka berdua menikah siri alias di bawah tangan karena dokumen mereka tidak lengkap.
Sumber inikata menyebutkan, proses pernikahan pada awalnya berjalan lancar dan tamu undangan datang seperti pesta pernikahan pada umumnya.
“Saya saat itu di lokasi pernikahan,” kata salah satu tamu pernikahan berinisial AB, Rabu (27/9/2017).
mengejutkannya, sang mempelai perempuan juga tak mengetahui jika pasangannya yang dikenal tiga bulan lalu itu adalah seorang perempuan. Barulah kisah ini terbongkar ketika malam pertama.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Deki M, membenarkan perihal pernikahan sesama jenis ini. Dia menyebutkan, kedua mempelai sedang dalam masa proses pemeriksaan Polsek Bontotiro. “Sementara diperiksa oleh penyidik Polsek Bontotiro,” ujarnya.
(fo/inikata/fajar)
